Friday, November 30, 2012

Ciliwung Persaudaraan dan Teknologi

Ciliwiung adalah miniatur masalah sosial kemasyarakatan Indonesia. Ciliwung berada di sebuah kota dimana sekelilingnya banyak pemimpin, organisasi, dan komunitas, tetapi lebih mengedepankan kompetisi satu sama lainnya. Di kota ini pula banyak para mahasiswa, pakar, ilmuwan, maupun pengamat, tetapi kurang berorientasi kepada kesediaan memberikan bantuan satu sama lain. Ciliwung juga menjadi salah satu contoh masalah yang dihadapi masyarakat Islam di Indonesia. Ciliwung dan berbagai masalah yang ada harusnya menjadi motivasi dan peluang berdakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Masalah yang dihadapi Indonesia memang melebar luas, baik di pemimpinnya, rakyatnya bahkan kaum terpelajarnya. Berbagai tulisan banyak kita baca, bagaimana pesimisnya elemen masyarakat Indonesia satu sama lainnya. Rakyat pesimis akan pemimpinnya, begitu juga pesimis terhadap realita sebagian mahasiswa saat ini. 

Tentu hal ini adalah sebuah krisis yang dihadapi Indonesia. Krisis kepemimpinan, degradasi moral, kerusakan lingkungan seks sebelum nikah dan rendahnya kepedulian sosial warga khususnya di perkotaan. Tentang Persaudaraan Persaudaraan adalah tentang kemampuan kita memberikan support melalui keahlian dan pengalaman yang kita miliki. Pertanyaannya siapa muslim yang wajib kita bantu? Dilain sisi banyak muslim yang berkorupsi tetapi populer dan di lain sisi bagaimana ketika Hamas pejuang Palestina dicitrakan sebagai teroris. Sebuah gambaran tentang Hamas, di situs www.benettontalk.com bisa menjadi refleksi. Apakah kita satu tubuh dengan mereka, dan mereka satu tubuh dengan kita ? Namun kita mungkin lebih perlu menjawab sebuah pertanyaan pada lingkup lokal, misalnya bagaimana dengan masyarakat aliran ciliwung? Bagaimana kita mempersiapkan pendidikan dan kepemimpinan yang peduli mereka?

Pendidikan menentukan masa depan 
 At Taubah 9 :122, "Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." Pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting di dalam Islam. Baik dari kepentingan politik, bisnis maupun teknologi. Contoh dari kepentingan politik, bagaimana pendidikan akan menentukan generasi masa depan di lapangan politik. Begitu juga dari kepentingan bisnis, pendidikan mempersiapkan tenaga kerja baik dari kemampuan, keahlian dan pengalaman. Ketiga dilihat dari kepentingan tekonlogi, pendidikan diharapkan menyiapkan generasi yang mempunyai keahlian untuk mengkaji dalam penerapan teknologi. Dalam dakwah Islam, kita perlu memahami target-target pendidikan ini. Akhirnya pendidikan yang harus dikembangkan adalah pendidikan yang mampu menyiapkan generasi Islam yang peduli dan saling membantu satu sama lain untuk kemakmuran masyarakat, melalui kiprah yang serasi diberbagai bidang termasuk politik, bisnis dan teknologi.   At Taubah 9 : 128, "Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin."


Kepedulian dan Pemimpin
Kepedulian bisa disuburkan melalui pendidikan. Kepedulian yang dibangun melalui pendidikan sejak kecil akan mendorong orang untuk berkiprah membantu orang lain. Dengan seperti itu, akan membuat orang belajar dan belajar agar dia mempunyai keahlian dan pengalaman. Di sisi lain kapasitasnya akan diterapkan sesuai bidangnya untuk memberdayakan komunitas. Contoh jika dia seorang pakar teknologi dia akan bekerja keras menghasilkan karya-karya yang bisa berguna baik di  perkotaan maupun pedesaan. Dan tentu kita membutuhkan seorang pemimpin politik yang lebih mengedepankan semangat melayani,ketimbang sibuk dengan citra dan popularitasnya. 

Pendidikan politik adalah kunci sukses bagaimana kita sebagai mahasiswa memilih dan mengajak masyarakat khususnya Islam dalam memilih pemimpinnya. Dan mengajak masyarakat terlibat dalam melibatkan calon-calon pemimpin yang akan mempedulikan mereka. Ciliwung adalah lab masyarakat Islam Indonesia untuk bisa membuktikan kemampuan memberikan bantuan bahu membahu mengembangkan mimpi, rencana dan aksi. Inilah mimpi persaudaraan yang kita impikan, dengan ini semoga berbagai masalah sosial masyarakat yang ada di Indonesia bisa teratasi satu persatu. Semua bisa  kita mulai dengan mailing list, blog, dan jejaring sosial. Dengan saling sharing ilmu, saling mendorong amal, dan saling membantu meraih impian.(Ebs,Ms)

Comments System

Disqus Shortname