Saturday, November 10, 2012

50/50, Saat Hidup Tinggal 50%

Jenis Film  : Drama Komedi
Sutradara   : Jonathan Levine
Produksi    : SUMMIT ENTERTEIMENT
Durasi        : 100 menit


  Berawal dari seorang pemuda bernama Adam (Joseph Gordon-Levitt) yang menjalani kehidupannya dengan sehat, dia selalu berolahraga setiap hari, tidak pernah minum alkohol, merokok bahkan menggunakan obat-obatan terlarang. Kehidupannya bisa dibilang cukup sempurna, dia memiliki seorang pacar bernama Rachael (Bryce Dallas Howard) yang selalu ada di sisinya, juga sahabat dekatnya Kyle (Seth Rogen). Sampai suatu hari dia didiagnosa oleh dokter mengidap suatu kanker tulang belakang yang langka dan saat dia mencarinya di internet kemungkinan berhasil sembuh dari kanker tersebut hanya 50%.

  Semenjak itu kehidupannya sedikit demi sedikit berubah menjadi buruk, Rachael yang selama ini dia percaya ternyata selingkuh dengan pria lain karena tidak tahan harus menghadapi situasi seperti itu dimana dia harus merawat Adam dan mengantarkan ke rumah sakit untuk kemoterapi. Hal itu juga bertambah buruk saat Kyle sahabatnya memanfaatkan penyakit kanker yang dideritanya untuk mendapat perhatian para perempuan.

  Untuk menghadapi masalahnya Adam kemudian mengunjungi terapi. Namun tidak sesuai harapannya, ternyata terapis yang menanganinya baru berusia 24 tahun bernama Katherine (Anna Kendrick) dan dia merupakan pasien ketiganya. Hal tersebut membuat Adam gusar, tetapi dia tetap mengikuti jadwal terapi tersebut.


   Kemoterapi terus dilakukan sampai suatu ketika sang dokter berkata bahwa kemoterapi yang dilakukan ternyata tidak berhasil dan jalan satu-satunya untuk menyembuhkan Adam adalah melalui jalan operasi. Operasi ini termasuk berat, karena bisa saja tidak berhasil dan membuat kanker tersebut menjadi semakin parah atau bahkan meninggal di meja operasi.

   Adegan yang ditampilkan dalam film ini begitu menyentuh dan juga lucu, karena film ini memang bergenre komedi drama, sehingga terkadang dalam film terdapat beberapa percakapan yang membuat kita tersenyum bahkan tertawa. Film ini menampilkan bahwa dari sebuah penderitaan kita masih bisa menertawakannya. Sang penulis Will Reiser membuat naskah dengan sangat baik mengenai suka duka orang-orang yang terkena kanker dan tidak siap menghadapinya, naskah cerita ini diilhami dari pengalamannya sendiri saat mengidap kanker yang serupa saat umurnya 24 tahun. 

  Bukan itu saja Joseph Gordon-Levitt selaku pemeran utama sebagai Adam juga tampil memerankan karakter tersebut dengan sangat baik, penonton seakan hanyut dalam peran yang dibawakannya. Film ini layak ditonton karena menggambarkan dengan baik arti persahabatan, cinta dan juga kasih sayang orang tua terhadap anaknya. (RM)


Comments System

Disqus Shortname