Seragam Kuning di Museumkan

Inspirasi- Awal Juni, merupakan hari terakhir untuk mengenakan pakaian khas berwarna kuning untuk para instruktur dan dosen BSI. Hal ini sudah menjadi  hasil voting dan kesepakatan dalam merumuskan seragam bagi para pengajar, sebelumnya sempat disebarkan lembar kuisioner dan akhirnya dari suara tersebut kini peraturan sudah mengganti seragam instruktur dan dosen BSI menjadi berpakaian bebas tidak seragam kuning lagi.

Adelia Alviana, salah seorang instruktur dari Salemba menuturkan kesannya “Ya, biasa aja sih cuma memang jadi harus persiapan biaya tambahan untuk baju baru dan harus ribet matchingin kerudung yang sesuai”. Rosmaidah (24) juga menambahkan bahwa menurutnya jadi tidak punya kekhasan lagi, karena semua pengajar sama antara dosen BSI dengan dosen honorer, serta diwajib mengenakan name take dan sepatu highhills saat mengajar.

Dari informasi yang diperoleh,  pergantian seragam dosen dan instruktur BSI ini dimaksudkan untuk meminimalisir dan memangkas pengeluaran lembaga dalam pembelian seragam setiap tahunnya, karena perkembangan  kampus BSI yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya dan tersebar dimana-mana, sehingga jumlah para pengajar dan instruktur pun akan bertambah seiring perkembangan tersebut, hal inilah yang paling memungkinkan sebagai alasan akan pergantian seragam tersebut.

Meski demikian, segala upaya dan peraturan yang sudah ditetapkan merupakan hal yang siap diterima dan dijalankan oleh segenap karyawan yang merupakan keluarga besar Bina Sarana Informatika.