Inspirasi-Sebuah gebrakan dalam seminar didobrak oleh rekan-rekan SEMA AMIK BSI Kampus B. Pada Minggu, 6 Mei 2012 kemarin, mereka membuat sebuah seminar yang belum pernah diadakan sebelumnya di BSI. Seminar IT “Robotic Programming”, yang merupakan seminar IT bertemakan Robotik pertama di BSI sukses menarik minat mahasiswa BSI dan masyarakat umum untuk mengikuti kegiatan tersebut. Seminar ini berhasil mendatangkan langsung narasumber yang ahli dalam bidang robotik dari Rumah Robot Indonesia.
Acara yang dimulai pukul 09.00 ini berhasil menghipnotis mahasiswa-mahasiswa BSI yang berada diluar Jakarta untuk mendaftarkan dirinya pada acara ini. Edwin Pratama, mahasiswa BSI Bogor ini rela menyempatkan waktunya untuk mengikuti seminar ini. “Karena saya suka sama robot dan berminat ingin membuat robot makanya saya datang kesini” ungkapnya. Aula kampus Salemba 22 yang merupakan tempat strategis ini didatangi lebih dari 250 peserta yang ingin secara langsung melihat dan mempelajari seputar tentang robot.
Kegiatan yang diketuai oleh Suci ini memang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Perencanaan konsep yang dimulai pada bulan Februari, disusul dengan pengajuan proposal dibulan Maret dan pembukaan stand pendaftaran pada bulan April sampai Mei. Dalam perekruitan pesertanya panitia membuka stand dibeberapa kampus BSI yaitu, kampus Kramat 18, Salemba 22, Jatiwaringin dan Margonda Depok. Selain itu mereka juga bekerja sama dengan beberapa Himpunan Mahasiswa, yaitu HMJTK (Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer) dan HIMMI (Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika) untuk kepanitiaan dan pendaftaran peserta. “Kita ingin menjalin silaturahmi dengan himpunan-himpunan mahasiswa yang ada di BSI sekaligus memperkenalkannya, karena sejauh ini himpunan mahasiswa jurusan kurang dikenal mahasiswa BSI” ucap Suci menjelaskan latarbelakang terbentuknya kerjasama tersebut.
Seminar ini diselenggarakan untuk membuka cara pola pikir sekaligus pengenalan secara teknik tentang robot. Tedi Tajul Muhtadin, S. Kom selaku pembicara dari Robotic Exlporer membuka materi dengan pembahasan dasar 'Apa itu Robot?' yang dilanjutkan dengan penjelasan jenis-jenis robot itu sendiri. Pemutaran video-video tentang berbagai macam robot yang ada didunia ditampilkan secara bergiliran, yang otomatis mengundang decak kagum para peserta seminar. “Robot itu sangat dibutuhkan untuk membantu manusia namun disamping itu jangan sampai manusia menjadi malas, tapi justru harus lebih giat lagi untuk menciptakan robot-robot yang lebih canggih” perjelas Pak Tedi. Disela-sela materi panitia mengadakan games sederhana untuk me-refresh pikiran sekaligus melatih otak kanan para peserta seminar.
Bagian yang paling banyak menarik perhatian peserta seminar adalah bagian dimana pembicara memperlihatkan kemampuan robot yang dibawanya. NAO merupakan robot dari Perancis yang saat itu menjadi primadona semua orang yang hadir pada hari itu. Kemampuannya yang hampir menyerupai manusia mendapat apresiasi yang luar biasa dari peserta dan panitia. Selain itu ada juga robot Humanoid yang tak kalah menarik, robot ini dapat menari sesuai irama jika mendengar musik menjadi hiburan tersendiri bagi seluruh orang yang ada diruangan tersebut. “Robot sehebat apapun tidak akan lepas dari pemrogramannya” demikian perjelas pembicara menanggapi kecanggihan robot-robot tersebut. Maka pada kesempatan itu pula diberikan kesempatan bagi 8 orang peserta untuk terjun langsung menyelesaikan listing pemrograman yang sudah disiapkan oleh narasumber. Keuletan dan rasa penasaran peserta yang terjun langsung dalam proses penyelesaiannya itu membuat mereka terus menerus mencoba sampai robot itu bergerak sesuai dengan yang diinginkan.
Seminar diakhiri dengan penyerahan plakat dari ketua pelakasana kepada SEMA AMIK BSI Kampus B, HIMMI, HMJTK, dan pembicara. Selain itu dari pihak pembicara, Rumah Robot pun juga memberikan plakat kepada penyelenggara atas kerjasamanya. Harapan penyelenggara setelah diadakannya seminar ini adalah agar SEMA AMIK BSI Kampus B berusaha untuk lebih berinovasi lagi dan agar dapat berpikir tajam untuk menciptakan sesuatu yang baru sesuai dengan lambang mereka yang mengerucut tajam.# Renny Widyanti