Baru saja ku memarkirkan sepeda motorku maticku, tiba-tiba dikagetkan oleh beberapa monyet yang menghampiriku. Mereka seakan mengucapkan selamat datang kepada setiap pengunjung Plangon. Plangon merupakan objek wisata komunitas monyet yang berada di Cirebon, tepatnya di Desa Babakan Kecamatan Sumber. Disamping ditumbuhi pepohonan besar sebagai habitat komunitas monyet, objek wisata ini juga memiliki nilai sejarah.
Alkisah sekitar 4 abad silam, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan mencari tempat yang tenang untuk memecahkan segumpal permasalahan dalam hidupnya, entah apa tepatnya permasalahan yang mereka hadapi. Dan akhirnya mereka menemui tempat yang tepat untuk merealisasikan tujuan kedua pangeran bagdad itu. Yaitu bukit yang berada lebih kurang 5 kilometer sebelah barat kota Cirebon, dan kini bukit tersebut dijadikan makam kedua pengeran tersebut.
Terlepas sejenak dari keberadaan makam pangeran tadi. Seram, mungkin itulah kesan pertama yang akan anda rasakan ketika memasuki plangon. Pasalnya anda akan diiringi pepohonan besar dan lebat layaknya hutan sebagaimana tempat para monyet bergelantungan. Ditambah lagi tingkah monyet yang terkadang usil terhadap para pengunjungnya.
Namun semua itu akan sedikit sirna, karena anda akan ditemani pawang monyet setempat ketika hendak memasuki lokasi tersebut. Dalam perjalanan menaiki bukit, anda harus menaiki ratusan anak tangga dan mungkin diikuti oleh sebagian monyet yang secara tidak langsung bermaksud meminta makanan berupa kacang-kacangan. Namun bila anda lupa untuk membelinya, tenang saja pada puncak bukit terdapat beberapa penjual yang menyediakan kacang maupun minuman.
Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus menghabiskan waktu lebih kurang sekitar 20 menit. Sesampainya disana anda akan dihebohkan oleh ulah monyet-monyet, ada yang sibuk berantem, menggendong anaknya, dan jangan heran ketika anda beristirahat untuk minum, anda meleng saja sedikit maka minuman anda akan dibawa oleh si monyet, hahaha sungguh lucu tingkah komunitas monyet yang dikepalai oleh Robert ini. Robert merupakan monyet yang pada Juli 2011 kemarin diibaratkan seperti Presiden monyet di Plangon. Namun tidak selammanya Robert menjadi pemimpin, pasalnya Robert akan digantikan oleh monyet lain yang lebih jago dibanding dia.
Menyambung cerita makam Sang Pangeran Bagdad tadi, dilokasi inilah anda akan menemukan makam kedua pangeran tersebut. Bangunan dengan luas sekitar 100 meter persegi ini akan terlihat terkunci, karena hanya pada waktu tertentu saja akan dibuka.
Oleh : Eka Putri Alvi Syahrina