Sebuah
kota di perbatasan banjarnegara dan wonosobo yang menawarkan wisata yang
menarik dan exotis dengan suasana pegunungan dan dataran tingginya, dari hasil
perjalanan tim inspirasi yang berkunjung ke daerah dieng-wonosobo pada bulan
lalu kamis (24/12/2015). Perjalanan yang
di tempuh kurang lebih 12 jam dari bekasi dengan menggunakan transportasi bus
antar kota antar provinsi (AKAP) dengan rute bekasi-wonosobo. Akses menuju
dieng sangat mudah, cukup satu kali naik dari terminal wonosobo menuju dieng
dengan jarak tempuh 45 menit dengan menggunakan bus sedang. Perjalanan yang
tertuju gunung prau yang memiliki ketinggian 2.565 meter dari permukaan laut
(mdpl), ada 3 jalur umum yang di buka oleh basecamp dieng yaitu, patak banteng,
dieng kulon, dan dieng wetan.
Gunung Prau salah satu bukan gunung berapi berada di daerah jawa tengah, perjalanan
menuju puncak tak cukup menyita waktu banyak kurang lebih 3 jam perjalanan
untuk pendaki pemula yang mulai ingin merasakan pendakian. Dengan lewat dieng
kulon atau basecamp dwarawati yang kita akan melewati 3 pos pendakian yakni,
pos 1 cemoro dongkar, pos 2 sumendang, dan pos 3 dekat dengan pemancar. Para
pendaki yang ingin bermalam di sana harus melewati puncak dan turun kebawah
menuju tempat yang di izinkan oleh basecamp dieng via jalur dieng, dan perlu diketahui
untuk jalur patak banteng pendaki langsung bisa mendirikan tenda di alun-alun
atau biasa di sebut bukit teletubies, karna larangan tertera jelas di atas
puncak dan saat kita mendaftar di basecamp dengan himbauan agar pendaki tidak
mendirikan tenda di puncak.
Suhu di atas bisa mencapai 0 °C
pada bulan juli dan agustus pada musim kemarau, gunung yang menyuguhkan
pemandangan sindoro dan sumbing yang terlihat sangat dekat karna memang tidak
jauh. Pemandangan dengan matahari
terbitnya terlihat keemasan menutupi sang fajar dengan membawa kehangatan,
tempat ini selalu di jadikan rekomendasi untuk melihat spot terbaik golden
sunrise gunung sindoro dan sumbing. Dengan waktu yang cepat dan jalan pendakian yang tak
terlalu sulit, banyak orang tua yang membawa buah hatinya untuk memperkenalkan
alam kepada anaknya sejak dini. Anak-anak yang di perbolehkan mendaki minimal
umur 6 tahun atau lebih, di karenakan kekahawatiran akan kondisi anak dengan cuaca
tak bisa di tebak. (Afif )