Pencarian Kontributor dalam rangkaian Roadshow Workshop
Kepenulisan dan Foto Caption LPM kali ini Inspirasi
bertandang ke kota terakhir dalam list kami di kepulauan jawa, yaitu BSI
Yogyakarta. Banyak hal baru yang kami temukan disini, meskipun di bulan juli kampus
di liburkan selepas Ujian Akhir Semester (UAS) namun sambutan dari ketua senat
AKPAR sangatlah hangat. Terbukti walaupun tak ada peserta sama sekali namun Edi
Ronaedi selaku ketua senat meluangkan waktu di tengah kesibukannya bekerja,
menghubungi teman-teman seangkatanya untuk tetap datang ke kampus dan menyambut
kami dengan pertunjukan Bottle Juggling atau yang biasa disebut juggling botol.
Bertempat di Akademi Pariwisata BSI, Jl. Ringroad Barat,
Ambar Ketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, pria D3 jurusan perhotelan itu
bersama dua teman laki-lakinya menunjukan kebolehan mereka ketika meracik
minuman. Juggling botol merupakan sebuah seni dalam memainkan botol, atau yang
biasa disebut flair bartending. Sebenarnya keahlian memainkan dan melempar botol
ini gak begitu sulit tapi tetap harus rajin berlatih agar terbiasa dan gak
kagok ketika melempar, kami biasanya belajar lewat you tube atau melihat dari
para bartender di club-club, ujar Edi.
Sebenarnya kami merasa senang bisa berkumpul dalam satu kampus
jurusan kepariwisataan, karena ini memang impian kami. Yang kami sesalkan
mengapa tak banyak yang tau keberadaan akademi pariwisata BSI di Yogyakarta,
dan peminatnya pun cenderung masih sedikit, tuturnya. Suko Cahyono mahasiswa
semester 4 jurusan perhotelan mengungkapkan ketertarikanya masuk AKPAR, dikarenakan dia penasaran akan kerja di dunia perhotelan
seperti apa, dan kebetulan ada juggling kenapa enggak belajar, secara
persyaratan agar cepat dapat kerja salah satunya yaitu mahir meracik minuman
dengan atraksi juggling juga , ungkapnya. Saat ini anggota sudah ada 4 orang
yang lihai memainkan botol. Kami sih baru maen di sekitar kampus aja. Pertama
pas ada tamu dari Amerika dan pada saat Baksos Donor Darah dan Pemeriksaan Gigi
pada 23 Juni lalu. “Kami baru bisa meracik minuman non alcohol aja sih seperti mocktail”.
AKPAR BSI Yogyakarta banyak membuat gebrakan dengan beragam
acara yang mereka buat, diantaranya Kompetisi Juggling dengan tema “Moctail
Flair Bartending Competition” yang berlangsung bersamaan dengan Grand Opening BIZZ
Hotel yang merupakan hotel kampus pertama yang berdiri di AKPAR BSI Yogya. “Tadinya
lahan kosong ini sempat mau dibuat lapangan voli, tapi karena kami berusaha
dengan sangat keras untuk menyampaikan mimpi kami sebagai mahasiswa perhotelan
ingin memiliki setidaknya tempat praktek studi perhotelan yang layak akhirnya
direalisasikanlah harapan kami tersebut, hingga peresmian hotel ini pada 31
maret 2012 lalu.
Saat kegiatan Bakti Sosial Donor darah dan Penyuluhan Gigi
AKPAR pun kembali mengekspresikan kemampuannya dalam memecahkan rekor membuat
gunungan berbentuk tumpeng dengan bahan yang disusun dari roti yaitu cup cake.
Roti ini dibuat 1 hari sebelum acara Baksos dilaksanakan dan dikerjakan dari
pagi sampai sore. Kemudian roti-roti disusun menjadi gunungan dari malam sampai
pagi. Hingga memecahkan rekor 1300 roti tersusun menjadi gunungan yang berbahan
roti, dengan hiasan yang unik dan menarik serta menggugah selera. Banyak warga
yang datang tak mau ketinggalan mencicipi cup cake yang menyerupai tumpeng ini.
“Kami menyatukan 1300 cup cake ini dengan adonan tepung kanji agar dapat
menyatu dengan sempurna dan tidak roboh ketika dipamerkan”,jelas pria berbaju
putih ini. Harapan kami BSI dapat lebih memberi perhatian kami, khususnya pada
jurusan perhotelan dan pariwisata karena kebutuhan kami untuk mengembangkan
keahlian serta potensi di bidang ini cukup tinggi. “Kami pun berharap BIZZ
Hotel dapat dikenal dan dapat sejajar dengan hotel-hotel yang sudah berdiri
saat ini”, tutup Edi.#JULIANA PRISCILLA DEWI