( foto : anggota
presidium pra mubes Vl IKBM BSI terlihat serius menanggapi setiap interupsi
yang di berikan oleh peserta sidang pra
mubes.)
Inspirasi, Jakarta,
1 agustus 2015 bertempat di BSI Pemuda, rawamangun. Pada awal rencana pertemuan
seluruh elements ormawa Dari tingkat tertinggi (MPM) sampai tingkat UKM akan di
laksanakan di BSI salemba 22. Namun, entah dasar angin apa rencana yang sudah
di siapkan Dari waktu yang cukup lama harus mengalami kendala. Tepatnya sehari
sebelumnya acara pra mubes di laksanakan.
Lembaga
berdalih ruang serbaguna(aula) BSI salemba 22 yang tertanggal 1 agustus harus
di sterilkan guna pelaksanaan sidang TA pada tahun ini. Keputusan ini cukup
membuat geram panitia pra mubes di karnakan begitu mepet jeda information yang
di beriman lembaga kepada mereka. Rumor kepindahan pelaksanaan Dari BSI salemba
22 ke BSI Pemuda pun mulai santer terdengar sejak H-1 pelaksanaan.
Ketidak
puasan Dari berbagai ormawa (organisasi mahasiswa) mulai tertumpah dalam
serangkaian kata miring dalam grup IKBM (WHatsapp ) yang bertendensi kepada
keraguan mereka terhadap panitia pelaksana. Banyak yang beranggapan ini adalah
keperbihakan lembaga kepada kepentingannya sendiri. Dan banyak yang menyesalkan
badan eksetutif mahasiswa BEM, MPM) seperti sekadar mainan tuannya. ketika
tuannya bilang tidak maka hal tersebut tak mungkin dilakukan.
Hari
H pelaksaksanaan pra mubes pun jauh Dari harapan berbagai ormawa. Dalam
undangan tertulis jelas bahwa pelaksanaan pra mubes di laksanakan pukul 08.00 -
selesai. Namun, pada kenyataannya panitia solah tak begitu serius di lapangan.
Malahan panitia baru berdatangan sekitar pukul 08:30 ke atas itupun belum
melakukan kesiapan apapun. Security kampus bilang bila mereka belum di information
mengenal hal ini.
Waktu
pun berlalu dengan cepat. Para perwakilan ormawa memasuki ruangan aula pra
mubes. Lalu, pelaksannaan dilaksanakan pukul 09:45 itupun masih minus. Bangku Dan
kondisi ruangan solah tak begitu di perhatian. Selentingan datang Dari perwakilan
ormawa mengenal hal tersebut Dan melakukan intetupsi (masukan) kepada presidium
sidang untuk menyuruh para panitia pra mubes untuk lebih mengkondisikan suasana
sidang agar lebih nyaman Dan kondisif. Setelah di pertimbangkan seberapa saat
akhirnya presidium sidang meng- skor sekaligus mengistirahatkan sidang slama 2
x 15 menit.
30
menit berlalu, kemudian perwakilan ormawa memasuki kembali ruangan sidang.
Presidium mengetok palu 2 Kali tanda pencabutan pending telah usai.
Karna
keterbatasan waktu untuk memahami isi Dari redaksi (draft) tata tertip yang di berikan
panitia kepada peserta pra mubes. Membuat jalannya sidang begitu alot. Banyak
opini yang di masukan. Keegoisan serta eksistensi dunia pemikiran perwakilan
ormawa begitu terlihat di junjung tinggi, perdebatan tiada henti di perlihatkan
selama seberapa jam pelaksanaan sidang. Argument demi argument di gelontorkan demi
mengubur dalam- dalam argument yang di lontarkan lawan. Tak banyak yang
mengerti namun seolah seperti professional dalam bidang negosiasi.
Waktu
menunjukkan pukul 17:05. Ini sudah melebihi batas yang di sepakati bersama.
Dimana, Titik akhir persidangan akan selesai
pada pukul 17:00. Dengan mempertimbangkan segala aspek seperti biaya listrik,
waktu, serta tempat. Akhirnya panitia sidang yang di wakili fendy Dari MPM mengusulkan
untuk di lakukannya skorsing selama 2 x 15 untuk kedua kalinya. Dengan pertimbangkan
tersebut serta melihat banyak Dari peserta yang sudah mengalami penurunan
semangat. Presidium sidang akhirnya melakukan pending sidang selama 2 x 30
menit.
Dengan
ketidakpuasan yang dialami slama perjalanan sidang. Banyak Dari perwakilan
ormawa yang memastikan untuk tidak kembali mengikutinya perjalanan sidang
lantas pulang ke tujuannya masing - masing.
Sidang
tetap di lanjutkan hingga batas akhir pengesahan draft di setujui bersama. Entah
kesalahan siapa yang patut di kambing hitamkan disini. Kebiasaan ngaret Dari
jam yang di tentukan solah sudah bukan lagi rahasia. Juga tak patut di
sandingkan untuk di sebut perjuangan demi mahasiswa lain.kalo jadi perwakilan
mahasiswa saja sudah membiasakan ngaret serta menggampangkan tanggung jawab
bagaimana nantinya kalo sudah benar- benar- menjadi wakil rakyat???.