majalahinspirasi.net-Melanjutkan
rangkaian dari kegiatan Ekspedisi 27 tahun BSI, dilakukan pelatihan (coaching) bagi seluruh peserta oleh
beberapa orang yang kompeten baik di bidang pengajaran maupun pengembangan
karakter. Hal ini dimaksudkan agar setiap peserta ekspedisi memiliki kemampuan
dan pengetahuan terkait dengan apa yang akan mereka lakukan di lokasi ekspedisi.
Pelatihan pertama yang diberikan berupa teknik
mengajar yang baik yang dibimbing oleh Dahlia Sarkawi, Sabtu (11/10) di aula
kampus BSI Pemuda. Tujuan diadakannya pelatihan ini guna memberikan bekal
kepada peserta ekspedisi yang nanti akan berangkat ke desa-desa pesisir tentang
bagaimana teknik mengajar yang baik dan benar terutama bagi anak-anak sekolah dasar.
Pelatihan
kedua diisi dengan materi fun writing dan
teknik fotografi, Minggu (12/10) di uula
kampus BSI Jatiwaringin. Pada kesempatan ini tampil sebagai narasumber Zulfah
dari UKM LPM Inspirasi BSI dan Achmad Jazuli dari UKM Impra BSI. Kegiatan ini
amat menarik bagi para peserta karena mendapatkan sesuatu yang baru yang belum
pernah mereka dapatkan sebelumnya, demikian ungkap salah seorang peserta. Para
peserta pun sangat antusias dlam menyimak setiap penjelasan yang diberikan oleh
narasumber/tutor, terlebih saat mereka harus mampu mengabadikan berbagai momen
pada materi fotografi. Pelatihan ini berakhir pada pukul 13.30, dan selanjutnya
peserta akan diberikan pelatihan lanjutan.
Pelatihan
selanjutnya yang wajib diikuti oleh setiap peserta ekspedisi BSI yaitu teknik
reportase dan penulisan berita, Sabtu (18/10) berlokasi di kampus BSI Kramat
18. Hadir sebagai pemateri pelatihan Zulfah dari UKM LPM Inspirasi BSI. Para
peserta selain nantinya difokuskan pada pengabdian masyarakat berupa memberikan
pengajaran bagi siswa sekolah dasar, mereka juga harus mampu mendokumentasikan
setiap kegiatan dan momen selama di lokasi, baik dalam bentuk berita, artikel
maupun foto. Pelatihan ini tentunya akan melatih kemampuan setiap peserta
ekspedisi dalam menuangkan setiap ide mereka dalam sebuah tulisan, yang
nantinya hasil dari dikumentasi tersebut akan dibuatkan buku tentang ekspedisi
27 tahun BSI.
Pelatihan
terakhir yang diberikan kepada peserta ekspedisi yaitu pelatihan pertolongan
pertama dasar dan kedaruratan medis atau
lebih dikenal dengan P3K, Minggu (19/10) di kampus BSI Kramat 18. Pengisi
materi/narasumber disampakan oleh Dika
dari UKM KSR BSI. Selain diberikan berbagai macam teori tentang bagaimana cara
melakukan pertolongan pertama dan darurat medis, para peserta ekspedisi juga
diminta untuk memperagakan teori-teori tersebut secara simulasi kelompok. Para
peserta sangat bersemangat dan antusias serta saling berlomba-lomba untuk
menampilkan performance yang baik.
Setelah
dibekali dengan berbagai macam pelatihan, tibalah saatnya seluruh peserta
dilepas untuk menuju lokasi desa-desa yang telah ditentukan. Secara keseluruhan
jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ekspedisi ini berjumlah 116 orang. Acara
pelepasan dilaksanakan di halaman kampus BSI Pemuda, Senin (3/11), diawali
dengan upacara apel pelepasan peserta, bertindak sebagai pembina apel Syamsul
Bahri selaku penanggung jawab kegiatan ekspedisi BSI kali ini. Dalam
sambutannya Syamsul Bahri meminta kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga
nama baik almamater BSI, melakukan pengabdian masyarakat secara baik, dan mampu
memberikan kesan baik di masyarakat. Upacara apel juga ditandai dengan
penyematan kaos peserta secara simbolis kepada dua orang peserta, dan sebagai
penutup yaitu pembacaan doa oleh Nandang Iriadi.
Setelah
apel upacara selesai dilakukan press
conference panitia pelaksana ekspedisi bersama awak media. Perwakilan
panitia pelaksana antara lain penanggung jawab ekspedisi Syamsul Bahri, ketua
pelaksana Derry Wiliandani, wakil ketua pelaksana Helmy Maulana Fahmi serta dua
orang perwakilan peserta ekspedisi. Pada sesi tanya jawab disampaikan tentang
maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ekspedisi BSI, alasan memilih desa
pessisir, serta teknis pelaksanaannya. Dijelaskan pula mengenai lokasi-lokasi
yang menjadi objek kegiatan, dan acara yang berlangsung selama 45 menit
tersebut diakhiri dengan foto bersama.
Acara
dilanjutkan dengan tasyakuran bagi para peserta ekspedisi dengan menghadirkan
penceramah Ustad H. Ghozali, dalam ceramahnya disampaikan pentingnya selalu
bersyukur dan menjaga ahlakul kharimah, etika dan moral khususnya selama
perserta ekspedisi melakukan kegiatan. Sebagai ahir dari acara tasyakuran
dilakukan doa bersama dipimpin oleh Ustad H. Ghozali, dalam doanya disampaikan
permohonan untuk diberikan sehat jasmani dan rohani, kemudahan dalam melakukan
kegiatan, keteguhan mental, serta ampunan bagi orang tua.
Acara
dilanjutkan dengan ramah tamah, yang diisi dengan penjelasan tentang teknis keberangkatan
peserta, baik rute maupun kesiapan tim dalam perjalanan, juga pembagian
atribut-atribut kelengkapan. Setelah acara selesai, seluruh peserta diminta
untuk istirahat dan tidur untuk menjaga stamina saat keberangkatan.