Thursday, April 24, 2014

BSI menggandeng IKAPI dalam BSI Book Fair 2014 "Gerakan Indonesia Membaca"

 Penandatanganan MoU BSI dengan pihak IKAPI (23/04)
Inspirasi-Bertepatan dengan hari  buku sedunia, Bina Sarana Informatika secara resmi membuka kegiatan BSI Book Fair 2014 di BSI Conventions Center, BSI square Bekasi. Kegiatan yang mengkampanyekan 'Gerakan Indonesia membaca' ini masih dalam rangkaian ulang tahun BSI yang ke 26. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur BSI mengharapkan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan BSI, "seperti halnya perusahaan besar yang memiliki program besar berskala nasional, kami juga ingin memiliki kegiatan berskala besar yang mampu berkontribusi untuk masyarakat.sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, maka kami mengemasnya lewat program BSI Book Fair 2014".

Dalam perheletan akbar yang akan berlangsung selama lima hari dari 23-27 April ini BSI menggandeng ikatan penerbit indonesia (IKAPI). "Ini adalah gerakan nasional. terimakasih atas kerjasama BSI dengan IKAPI Jakarta", ujar Afrijal selaku ketua IKAPI dalam sambutannya. Beliau juga menambahkan bahwa IKAPI siap mendukung BSI Book Fair kedepannya karena kegiatan ini merupakan kegiatan mulia yang mencerdaskan bangsa.

Pembukaan BSI Book Fair 2014 sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BSI dan IKAPI. MoU tersebut meliputi 2 hal. Pertama, tulisan dan karya Dosen BSI bisa dapat diterbitkan oleh penerbit dan dapat menjadi sumber penulis baru bagi para penerbit. Kedua, para penerbit IKAPI boleh melakukan peluncuran, bedah buku, maupun promosi di kampus-kampus BSI yang kini mencapai 50 kampus di Indonesia dengan sekitar 60 ribu mahasiswa.

Sederet kegiatan juga ikut memeriahkan acara BSI Book Fair 2014 seperti kompetisi antar siswa SMA yang notabene merupakan sasaran pasar BSI. Festival dance, traditional dan modern dance se-Jabodetabek, stand up comedy, Try Out, Seminar untuk guru se Bekasi, dan lain-lain. tidak hanya itu, BSI juga mengelar nonton 100 Film pendek karya mahasiswa jurusan Broadcasting yang dilanjutkan dengan pengetikan kembali naskah buku untuk para Tunanetra.*(Zulfah Elghozali)


Comments System

Disqus Shortname