Proses pemilihan ketua PW IPNU DKI Jakarta
terpilih rekan Muhammad Said yang mendapatkan 3 suara. Sementara Muhajir 2
suara.Muhammad Said terpilih menjadi ketua PW IPNU DKI Jakarta masa khidmat
2013-2016. Suasana sangat mengaharukan saat semua peserta berpelukan dengan ketua PW IPNU
yang terpilih.
Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PW IPNU) DKI Jakarta menggelar Konferensi Wilayah yang
ke-XVII pada tanggal 13-14 April 2013 yang bertempat di kantor PWNU jalan Utan Kayu
Raya No. 112 Matraman Jakarta Timur.
Pembukaan konferwil berlangsung dengan khidmat yang
dihadiri oleh pengurus PWNU DKI Jakarta yang diwakilkan oleh Drs. KH.Hasanuddin,
SH, Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Hj. Neneng Hasanah, anggota DPRD Provinsi DKI
Jakarta, DR. H Nawawi dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan rekan Ketum PP
IPNU Khairul Anam serta ratusan peserta dari masing-masing Pimpinan Cabang se-DKI
Jakarta.
Ketua PW IPNU DKI Heri Susanto dalam sambutannya mengatakan kader
IPNU Jakarta harus selalu bergerak dan solid. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus
PW IPNU dan PC IPNU se DKI Jakarta yang telah membantu merealisasikan
program-program kegiatan dan mohon maaf atas beberapa kegiatan yang belum teralisasi.
Heri Susanto yang juga Wakil Ketua PP IPNU berharap penggantinya nanti adalah
orang progresif dalam menjalankan agenda-agenda IPNU kedepan.
Sementara Ketua Umum PP IPNU Khairul Anam HS mengatakan,
bahwa program PP IPNU tahun ini adalah tahun pengabdian pada Pimpinan Komisariat IPNU
dan penguatan kaderisasi yakni mempersiapkan kader-kader unggulan yang
siap untuk dimakestakan.
“Saya akan beri tantangan kepada PW IPNU DKI Jakarta
untuk mampu mengadakan makesta unggulan, ya kalau bisa anaknya Gubernur,
anaknya pejabat-pejabat lainnya kita ikut sertakan dalam makesta tersebut. Maka PP IPNU siap memfasilitasi 100 % dalam kegiatan tersebut”,
tambahnya yang juga kandidat Doktor UIN Jakarta.
Konferwil ini berlanjut kediskusi atau talk show dengan tema
“Quo Vadis Arah dan Kebijakan Pendidikan di DKI Jakarta.” Sebagai narasumber adalah
DR. H Nawawi, Drs Hamid dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan ketua Umum
PP IPNU, Khairul Anam HS.
Kegiatan dilanjutkan dengan laporan dan pandangan umum pertanggungjawaban oleh
PW IPNU DKI Jakarta masa khidmat 2009-2012. Dan dilanjutkan dengan sidang-sidang,
yang meliputi sidang tatatertib Konferwil, sidang komisi, sidang pleno dan sidang tatib pemilihan ketua
PW IPNU DKI Jakarta masa khidmat 2013-2016.
Laporan pertanggung jawaban pengurus masa khidmat 2009-2012
menjadi menarik karena dari 6 PC IPNU, menerima dan 3
menolak. Tapi pimpinan sidang akhirnya menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban dengan berbagai catatan untuk dilanjutkan dikepengurusan berikutnya.*A011*