Sedekade
berdirinya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BSI diperingati oleh pengurus sekaligus
alumni LPM. Acara yang diadakan disalah satu Rumah Makan dikawasan Cempaka
Putih, Jakarta Pusat itu berjalan dengan penuh kekeluargaan. Acara yang berlangsung
mulai pukul 11.00 s.d 15.00 WIB, dihadiri oleh para alumni LPM dari angkatan
pertama sampai dengan yang terakhir.
Beberapa moment penting juga
diselengarakan pada acara tersebut, yaitu launching
majalahinspirasi.net dan rekamindonesia.com yang merupakan hasil
kerjasama para alumni dalam bidang Film Dokumenter. Selain itu juga diresmikan
ILUL (Ikatan Alumni LPM) sebagai wadah para alumni untuk dapat terus menjalin
silaturahmi serta sebagai wadah untuk sharing
antar pengurus dan alumni. Ada juga pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi
perayaan hari jadi Lembaga Pers Mahasiswa BSI yang kini sudah berusia 10 tahun.
Acara yang diketuai oleh Firman Nur
Zaman ini mendapatkan antusias yang cukup besar dari pihak alumni dan tamu
undangan. Bapak Didin yang merupakan alumni mahasiswa BSI sekaligus pencetus
dan founder berdirinya LPM turut
hadir dalam acara tersebut. Selain itu para alumni yang kini mengabadikan diri
dalam dunia Jurnalis diberbagai media pun tidak ketinggalan dalam
pertisipasinya.
Keakraban dan kehangatan lebih
terasa saat acara memasuki kegiatan sharing atau forum silaturahmi LPM. Acara
yang dibuka oleh Bang Taufik ini, diawali dengan flashback tentang sejarah perjalanan berdirinya LPM yang
disampaikan oleh Pak Didin. Setelah itu dilajutkan oleh Pak Anjari yang
merupakan regenerasi pendiri LPM. “Punyalah mimpi, nikmati proses, berdayakan
semua media, contohnya blogger,” ucap Pak Anjari menyemangati pengurus LPM yang
kini sedang dalam masa jabatannya.
Perkenalan dari masing – masing
peserta yang hadir pada acara forum silaturahim tersebut semakin menambah
keakraban antara anggota, pengurus dan alumni. Disela-sela perbincangannya,
Bang Taufik mengatakan bahwa kegiatan kealumnian yang telah dibentuk (ILUL)
dapat menjadi “lokomotif” SDM LPM. Hal tersebut tentu saja memberikan peluang
besar bagi anggota dan pengurus LPM untuk lebih mendalami materi tentang
Jurnalistik. Selain itu ‘jebolan’ atau alumni LPM itu sendiri kini tidak
sedikit yang sudah mendapatkan hasil dalam karirnya di dunia Jurnalistik.
Seperti salah satu alumni yang akrab di sapa dengan Bang Jastis merupakan salah
satu alumni yang terbilang sukses. Pria yang kini menduduki posisi sebagai
Produser dari program acara Eagle Awards Metro TV ini, mengatakan “Kegiatan
kemahasiswaan ini bukan tempat untuk menjadikan kepribadian yang lemah tapi
untuk menjadikan diri agar lebih berkreasi”. Selain itu Bang Zainurrazi, yang
kini berfosi sebagai editor di Majalah TechLife Indonesia dan salah satu alumni
yang terjun langsung dalam berdirinya Rekam Indonesia bersama Bang Weldy,
Producer Documenter mengatakan, “ILUL menjadi embrio dari LPM, untuk
meningkatkan hubungan emosional antara kesuksesab untuk pengurus LPM yang
sedang menjabat, dan saat ini adalah waktunya kalian untuk bergerak”.
Acara yang dihadiri kurang lebih 26
orang itu dijadikan energi penyokong bagi LPM untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam mengahasilkan karya-karyanya. SDM yang dimiliki pun dikiranya sudah
mencukupi untuk menjadikan LPM ini suatu wadah yang berkompeten dan siap untuk
bersaing di dunia luar. Momentum emas yang sangat jarang dilaksanakan seperti
itu menjadi kesempatan langka untuk dapat bertukar fikiran dan menyatukan visi
untuk menjadikan LPM lebih baik lagi. Dan energi ini pun juga perlu didampingi
oleh kesabaran dan efisiensi, agar hasilnya pun juga optimal dengan memilih
peran yang tepat walau dengan keterbatasan energy. Pilihannya adalah bergerak
atau tetap bergerak. Maju terus Jurnalis hebat# Renny Widyanti dan Desi
Zoehriyah