Saturday, April 21, 2012

Energi Penyokong Kreatifitas : Sedekade LPM BSI


Sedekade berdirinya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BSI diperingati oleh pengurus sekaligus alumni LPM. Acara yang diadakan disalah satu Rumah Makan dikawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu berjalan dengan penuh kekeluargaan. Acara yang berlangsung mulai pukul 11.00 s.d 15.00 WIB, dihadiri oleh para alumni LPM dari angkatan pertama sampai dengan yang terakhir.
            Beberapa moment penting juga diselengarakan pada acara tersebut, yaitu launching majalahinspirasi.net dan rekamindonesia.com yang merupakan hasil kerjasama para alumni dalam bidang Film Dokumenter. Selain itu juga diresmikan ILUL (Ikatan Alumni LPM) sebagai wadah para alumni untuk dapat terus menjalin silaturahmi serta sebagai wadah untuk sharing antar pengurus dan alumni. Ada juga pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi perayaan hari jadi Lembaga Pers Mahasiswa BSI yang kini sudah berusia 10 tahun.
            Acara yang diketuai oleh Firman Nur Zaman ini mendapatkan antusias yang cukup besar dari pihak alumni dan tamu undangan. Bapak Didin yang merupakan alumni mahasiswa BSI sekaligus pencetus dan founder berdirinya LPM turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu para alumni yang kini mengabadikan diri dalam dunia Jurnalis diberbagai media pun tidak ketinggalan dalam pertisipasinya.
            Keakraban dan kehangatan lebih terasa saat acara memasuki kegiatan sharing atau forum silaturahmi LPM. Acara yang dibuka oleh Bang Taufik ini, diawali dengan flashback tentang sejarah perjalanan berdirinya LPM yang disampaikan oleh Pak Didin. Setelah itu dilajutkan oleh Pak Anjari yang merupakan regenerasi pendiri LPM. “Punyalah mimpi, nikmati proses, berdayakan semua media, contohnya blogger,” ucap Pak Anjari menyemangati pengurus LPM yang kini sedang dalam masa jabatannya.
            Perkenalan dari masing – masing peserta yang hadir pada acara forum silaturahim tersebut semakin menambah keakraban antara anggota, pengurus dan alumni. Disela-sela perbincangannya, Bang Taufik mengatakan bahwa kegiatan kealumnian yang telah dibentuk (ILUL) dapat menjadi “lokomotif” SDM LPM. Hal tersebut tentu saja memberikan peluang besar bagi anggota dan pengurus LPM untuk lebih mendalami materi tentang Jurnalistik. Selain itu ‘jebolan’ atau alumni LPM itu sendiri kini tidak sedikit yang sudah mendapatkan hasil dalam karirnya di dunia Jurnalistik. Seperti salah satu alumni yang akrab di sapa dengan Bang Jastis merupakan salah satu alumni yang terbilang sukses. Pria yang kini menduduki posisi sebagai Produser dari program acara Eagle Awards Metro TV ini, mengatakan “Kegiatan kemahasiswaan ini bukan tempat untuk menjadikan kepribadian yang lemah tapi untuk menjadikan diri agar lebih berkreasi”. Selain itu Bang Zainurrazi, yang kini berfosi sebagai editor di Majalah TechLife Indonesia dan salah satu alumni yang terjun langsung dalam berdirinya Rekam Indonesia bersama Bang Weldy, Producer Documenter mengatakan, “ILUL menjadi embrio dari LPM, untuk meningkatkan hubungan emosional antara kesuksesab untuk pengurus LPM yang sedang menjabat, dan saat ini adalah waktunya kalian untuk bergerak”.
            Acara yang dihadiri kurang lebih 26 orang itu dijadikan energi penyokong bagi LPM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengahasilkan karya-karyanya. SDM yang dimiliki pun dikiranya sudah mencukupi untuk menjadikan LPM ini suatu wadah yang berkompeten dan siap untuk bersaing di dunia luar. Momentum emas yang sangat jarang dilaksanakan seperti itu menjadi kesempatan langka untuk dapat bertukar fikiran dan menyatukan visi untuk menjadikan LPM lebih baik lagi. Dan energi ini pun juga perlu didampingi oleh kesabaran dan efisiensi, agar hasilnya pun juga optimal dengan memilih peran yang tepat walau dengan keterbatasan energy. Pilihannya adalah bergerak atau tetap bergerak. Maju terus Jurnalis hebat# Renny Widyanti dan Desi Zoehriyah

Comments System

Disqus Shortname