Monday, January 30, 2012

Warga Inggris Ajak Masyarakat Indonesia Lebih Peduli Palestina


Penggiat kemerdekaan Palestina asal Inggris, George Galloway, mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap penderitaan penduduk Palestina."Indonesia mempunyai kepedulian yang besar terhadap Palestina, namun sayangnya kepedulian itu sifatnya sendiri-sendiri belum secara kolektif," kata George Galloway dalam dialog internasional tentang Palestina di Jakarta, Rabu (25/1).

Dia mengatakan kondisi ini berbeda dengan negara-negara lainnya, seperti Selandia Baru, Malaysia, dan Inggris."Meskipun negara-negara itu bukan negara dengan penduduk Muslim terbesar. Mereka mau bersatu mendukung agar Palestina bisa kembali lagi ke negara asalnya," tambah George.

Malaysia sendiri, lanjut dia, membantu penduduk Palestina dengan menyumbang truk berisi makanan dan obat-obatan."Mari bergabung dengan Viva Palestina, dan berjuang mengembalikan penduduk Palestina ke negaranya," tambah dia.

Viva Palestina merupakan organisasi yang didirikan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang diluncurkan 10 Januari 2009.Saat ini, lanjut dia, Viva Palestina ada di 16 negara, dengan anggota terbanyak berada di Malaysia."Untuk itu mari bergabung untuk kemerdekaan Palestina,"tambah dia. Indonesia, lanjut dia, memiliki lebih dari 200 juta penduduk dengan latar belakang agama berbeda. Menurut dia, seharusnya penduduk Indonesia lebih peduli pada Palestina karena di sana terdapat kota suci umat Islam dan Kristen.

"Pendudukan Israel di tanah Palestina ditentang bukan semata persoalan agama tetapi juga hak asasi manusia," ujar mantan anggota parlemen di Inggris ini.George Galloway datang ke Jakarta 23 Januari hingga 3 Februari. George dijadwalkan bertemu beberapa tokoh politik dan mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri untuk membicarakan mengenai kemerdekaan Palestina.

Israel menduduki Yerusalem Timur dan seluruh Tepi Barat pada 1967, lalu mengambil alih sebagian Tepi Barat sebagai bagian dari kota itu yang kemudian dideklarasikan sebagai ibu kota. (Republika)

Comments System

Disqus Shortname