MajalahInspirasi.net - Wisuda
adalah hal dan moment yang sangat di tunggu-tunggu oleh para mahasiswa, begitu pula
dengan seluruh mahasiswa BSI tingkat akhir yang berhasil LOLOS dalam tugas akhirnya. Selama tiga hari berturut-turut 19,20 dan 21
september 2013 bertempat di JCC, Akademi Bina Sarana Informatika (BSI), akhirnya mewisudakan lebih
dari ribuan mahasiswanya yang ke-37.
Wisuda
di lakukan dalam tiga sesi yaitu sesi pagi, siang dan malam. Acara wisuda
ini berjalan begitu tertib dan meriah meskipun masih banyak para mahasiswa yang
datang terlambat dikarenakan kondisi jalan yang begitu macet dan tidak
dapat dipastikan.
Terlihat jelas rasa bahagia di raut wajah para mahasiswa/i yang akan di wisuda pada hari
itu. “Saat di wisuda ini memang
masih banyak yang datangnya terlambat, harusnya sih mahasiswa bisa datang
tepat waktu karena ini adalah acara yang resmi dimana mereka dinyatakan sebagai
calon orang-orang sukses atau lain sebagainya. Namun meskipun begitu mahasiswa
yang datangnya terlambat langsung di suruh cepat masuk karena keterlambatan mereka
bukanlah alasan untuk menghambat jalannya wisuda mereka”, Tanggap pak Eris yang
merupakan satpam
BSI Depok, Margonda yang berjaga di pintu arah timur.
Setelah
menempuh study tiga tahun lamanya di BSI kini para mahasiswa tersebut bisa
bernapas lega dan merasa bahagia, karena kini setelah di wisuda mereka
bukanlah lagi orang yang biasa-biasa saja, tetapi telah menjadi orang
yang sangat luar biasa seperti BSI yang Luaaarrr
biasaaa. “Saya
sangat merasa senang dan bangga juga karena akhirnya bisa di wisuda. Mudahan-mudahan kedepanya saya bisa
menjadi yang lebih baik lagi.” Ucap Yeni selaku Mahasiwa BSI Cikarang jurusan
Komputer Akutansi.
Dalam acara wisuda tersebut di antara ribuan wisudawan
dari berbagai jurusan dan berbagai cabang Universitas BSI ada beberapa orang
mahasiswa yang terpilih sebagai wisudawan terbaik. Salah satunya adalah MARIA
CARROLINA SIMAMORA jurusan Public Relation
(PR)
cabang kampus BSI Pemuda Rawamangun, “Saya sangat senang dan banggaaaaa sekali kerena bisa
terpilih menjadi wisudawan terbaik dan mendapatkan Beasiswa untuk melanjutkan
kuliah sampai sarjana. Saya merasa kaget saat di telpon dan di kasih tau kalau
sayalah salah satu dari wisudawan terbaik. Saya merasa sangat di istemewakan karena saya dan orang
tua saya di tempatkan pada tempat duduk VIP”, tuturnya dengan senyuman dan raut wajah yang berseri.
Dengan penuh haru ibu Sri Kustiah ibunda dari Maria mengungkapkan
kebahagiaanya dan rasa bangganya terhadap putrinya. “Saya tidak
bisa berbicara apa-apa lagi. Saya sangat bangga bisa memilki anak seperti Maria ini, meskipun
bapaknya sudah tidak ada lagi tapi dia bisa mandiri dan tetap semangat untuk
bisa meraih harapanya hingga sampai di jenjang wisuda ini bahkan sebelumnya
Maria sudah pernah mendapatkan beasiswa sejak semester 3(tiga). (A10 - Foto NCW)