Tuesday, April 2, 2013

Sistem Ujian Online Kumunduran atau Kemajuan?

Semakin berkembangnya zaman semakin pula berkembang kecanggihan teknologi, sehingga sistem yang diterapkan pun kini mulai berbeda lebih efektif dan efisien jika tidak terjadi kendala. Sama halnya dengan sistem ujian online yang kini mulai diterapkan di kampus Bina Sarana Informatika. Meskipun banyak kendala yang membuat ujian tidak berjalan dengan lancar dan harus diadakan ujian susulan namun BSI adalah salah satu kampus yang mulai progress dengan perkembangan teknologi, BSI berinovasi dengan hal-hal yang baru dan belum banyak kampus-kampus lain yang melakukan ujian secara online. BSI sendiri kini mulai berkembang dengan pesat mulai dari ujian yang dilakukan secara manual, lalu dengan OCR dan kini mulai dengan ujian online yang menjadi program BSI.

Seperti mata kuliah e-learning, mata kuliah tanpa tatap muka dan bisa belajar dimanapun sesuai dengan mata kuliah yang ditentukan sistem ini juga digunakan oleh Universitas Mercu Buana. Namun matakuliah ini berjalan efektif, kita hanya perlu belajar sendiri di depan layar laptop jika kita tidak mengerti dapat langsung bertanya dengan dosen yang membimbing juga ada tempat untuk diskusi secara online bahkan ada juga soal yang harus dijawab dengan durasi waktu yang ditentukan oleh program.

Sedangkan untuk UTS atau UAS kampus-kampus negeri maupun swasta masih mengunakan sistem manual atau beberapa ada yang OCR, untuk di kampus UMB sistem yang digunakan adalah dengan menjawab soal Esay yang akan dikerjakan dan dikumpulkan kepada dosen yang bersangkutan. Begitu pula UHAMKA mahasiswa masih mengunakan cara manual untuk melakukan ujian baik ujian tengah semester maupun akhir semester.

Misni seorang mahasiswa jurusan PGSD di Univesitas Muhammadiyah Tangerang ini mengatakan bahwa belum ada sistem ujian online semua masih ujian dengan manual. Bahkan matakuliah non tatap muka atau elearning pun belum diterapkan dikampusnya tersebut. Disini terlihat bahwa BSI sebagai Sekolah tinggi yang mengedepankan teknologi. Namun diharapkan mampu sesuai dengan kemampuan SDM tanpa menyulitkan pihak manapun baik lembaga, mahasiswa, dan para staff. (inspirasi)


Comments System

Disqus Shortname