Film pendek garapan anak muda yang kreatif dan independence yang
bercerita akan kerinduan pada tanah air tercinta dan orang-orang terkasih di
hidup mereka. Dengan berlatar negara kincir angin shot per shot film ini terasa
apik dan memanjakan mata.
Film manis dengan irama nasionalis. Istilah burung baja,
garuda, nasi, ibu kota mengingatkan akan Indonesia yang memanggil mereka untuk
pulang. Kepangkuan pertiwi yang telah lama menunggu memeluk “Kembali” anak
bangsa setelah sekian lama terasing di sangkar aksara, teori dan gelar
intelektualitas. Pemberontakan yang anggun terasa dalam tiap bait sajak
kerinduan. Membentuk melodi yang berirama pilu namun tetap di garis kewajaran.
Ini
merupakan film yang berdurasi 19 menit, 58 detik dengan untaian kata berbicara
ditiap alurnya. Berisi makna yang berlimpah. “Kenyataan akan pendidikan
bergengsi tak melulu berending heppi”, setidaknya itulah yang ingin Nalendra
Wiryawan dan kawan-kawan ungkapkan dalam film ini. Sebuah film independen dari
PPI Tilburg akan membuka khasanah berpikir mengenai banyak hal. Film ini hanya bisa
dinikmati melalui youtube dan jejaring sosial lainnya. Selayaknya generasi muda
dapat terus bangga akan tanah airnya yang selalu kaya akan kehangatan budaya
dan prestasi di setiap lininya.
Ini link buat nonton filmnya http://www.youtube.com/watch?v=2tmUubT8AXU
Enjoy this movie ^^ (JPD)