UKM Badaris kembali membuat sebuah kegiatan seminar, setelah kemarin dilaksanakan di kampus Salemba 22 kini acara seminar dilaksanakan di kampus Bogor. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 14 April lalu ini mengambil tema MUSLIMOLOGI “Trik Jitu Mengamannkan Data”. Kegiatan yang diadakan pada hari Sabtu tersebut cukup menyedot minat mahasiswa/i BSI Bogor. Fahri Syafrulloh selaku ketua pelaksana mengemukakan bahwa kegiatan seminar ini sebenarnya adalah sarana perekruitan anggota baru UKM Badaris Bogor agar terus beregenerasi.
Selain itu acara ini bertujuan untuk mengatasi problema mahasiswa dalam hal pengamanan data, khususnya data yang tersimpan didunia maya. “Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan seminar ini, hanya dari kepanitiaannya yang kekurangan orang dikarenakan Badaris Bogor ini merupakan cabang baru,” ucap ketua pelaksana yang akrab dipanggil Fahri itu. Dalam hal pencapaian target peserta, kegiatan ini sudah mencapai angka 90% dari 100 peserta yang ditargetkan.
Whindu Dwi Liesarsa, pembicara tunggal pada acara seminar IT ini secara garis besar membahas materi tentang “Trik Jitu Mengamankan Data”. Pada kesempatan tersebut, pembicara yang mempunyai paras rupawan itu juga memaparkan seputar issues in 2011 dan tips mengamankan data. Selain itu dia juga menampilkan demo video tentang pengamanan data pada dunia maya.”Jangan pernah menggunakan metode save password apabila komputer digunakan beramai-ramai atau bukan komputer pribadi,” perjelas sang pembicara. Penyampaian materi secara santai membuat peserta terlarut dalam pembahasan yang ia sampaikan. Antusias dalam menyimak materi yang disampaikan pun terlihat dari wajah para peserta.
Pembahasan yang dipilih pun kiranya sesuai dengan masa kini yaitu pengamanan data pada jejaring sosial seperti Facebook yang sekarang-sekarang ini banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Demo pendeteksi password dengan sebuah aplikasi yang dibuat oleh sang pembicara pun cukup membuat peserta memberikan apresiasinya. Tak lupa juga pembicara memberikan tips-tips tentang memprotect sebuah akun agar tidak mudah di hack orang lain. “Sering-seringlah mengganti password akun anda agar terhindar dari hacking,” pesannya. Dalam materinya ia juga menyisipkan sedikit tentang anti virus yang juga menjadi segelumit masalah kecil tapi memberikan dampak yang membahayakan dalam penyimpanan sebuah data. Ia juga menyarankan untuk memilih antivirus yang tepat untuk komputer atau laptop yang digunakan dan tentunya dapat mengamankan data-data dari gangguan virus. “Antivirus sebagus apapun tidak akan berguna kalau kita jarang meng-update-nya” perjelas Whindu.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dua pertanyaan yang dilontarkan peserta pun berhasil dijawab dengan baik oleh Whindu. Dan di akhir acaranya, panitia memberikan doorprize pada peserta yang datang paling awal. Doorprize tersebut diserahkan langsung oleh ketua pelaksana kepada seorang peserta laki-laki dan seorang peserta perempuan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 jam itu diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih dalam lagi tentang pengamanan data. Selain itu harapan untuk Badaris Bogornya sendiri semoga melalui acara seminar ini banyak mahasiswa yang tertarik untuk bergabung bersama Badaris Bogor.# Renny Widyanti