Thursday, January 28, 2016

Undangan BEM Dalam Siaran RRI


       Majalahinspirasi.net- UKM Teater Sapu Lidi (TSL) beberapa hari lalu baru saja menghadiri undangan siaran radio di Radio Republik Indonesia (RRI) pada program PRO2JAK 105.0 FM, tepatnya pada hari kamis, 21 januari 2016 yang berlokasi di gedung RRI lantai 6 studio 2, jakarta pusat. Siaran radio yang berdurasi 1 jam dari pukul 16.30-17.30. Mereka di undang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai bentuk persembahan terakhir kepengurusan mereka selama mengabdi satu tahun ini.
       Anggota TSL yang hadir di studio yaitu Rinjani, Rachma, Fadil, Nuraini, dan Esther, selain itu hadir pula rekan dari UKM Badaris yaitu Iqbal, dan Agus. BEM memang tidak hanya mengundang TSL saja, berbagai ormawa pun turut dilayangkan undangan siaran radio dengan batas maksimal 5 orang ini.
       “Selain bentuk partisipasi kami terhadap undangan BEM di akhir  pengabdiannya, tentunya kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk siaran radio pada program PRO2JAK RRI, karena pastinya akan menambah pengalaman juga buat kami, serta media memperkenalkan profil Teater kami”, ujar Rinjani ketua TSL. Namun lain hal nya dengan apa yang dialami oleh SEMA Depok.



       Tim inspirasi ketika menyambangi sekretariat SEMA Depok menemui Muhammad Ravi Syafrizal. “Mengenai undangan siaran radio dari BEM kami tidak bisa hadir, dikarenakan telatnya BEM melayangkan undangan kepada pihak kami, mendadak dan waktu konfirmasi kehadiran pun hanya tinggal beberapa menit, maka kami putuskan tidak hadir walau sebenarnya ingin sekali hadir” ujar nya yang menjabat bendahara umum itu.
       Amalia Husna, sekretaris umum SEMA Depok yang menerima undangan membenarkan kejadian itu. “Saya menerima undangan itu melalui Whatsapp, tercatat pada pukul 06.22 pagi, namun saya baru baca pukul 06.55 pagi dikarenakan saya dirumah sedang ada kesibukan, tidak sempat melihat telpon genggam, sedangkan konfirmasi hadir hanya sampai pukul 07.00 pagi” pungkasnya. “Tentu sebelum konfirmasi pun harus berdasarkan keputusan bersama dengan anggota yang bersedia hadir” tambahnya lagi. SEMA Depok menyayangkan hal seperti ini terjadi dan berharap tidak terulang lagi pada masa jabatan baru BEM periode 2016. (Yusuf)

      

Comments System

Disqus Shortname