BSI
Bekasi Badminton Club (B3C) yang baru seumur jagung dibentuk memberanikan diri
turut serta dalam kejuaraan bulutangkis bergengsi antar kampus terbaik di
Jakarta yaitu Jayabaya Open 8th
2015. Dengan atlet terbatas dan target hanya untuk menimba ilmu dan pengalaman
bertanding saja, Heri Kuswara selaku Manager B3C mengirimkan dua atlet
puteranya untuk turun di tunggal dan ganda putera. Melewati babak pertama
melawan UNJ, Saepul Gopar satu-satunya atlet tunggal BSI yang tidak diunggulkan
tidak bisa menghindar berhadapan dengan atlet-atlet unggulan ke empat, ketiga
dan kedua baik dari UNJ, Perbanas maupun kampus lainnya yang notabene jebolan
klub-klub besar Jakarta.

Sesuai prediksi pelatih, pengamat dan penonton
yang hadir, pertandingan akan berjalan seru. Benar saja set pertama meskipun
dimenangkan oleh saepul gopar, nilainya sangat ketat dan perjuangannya luar
biasa harus berjibaku menahan gempuran dan serangan dari lawan.
Pada
set kedua ternyata fisik saepul gopar lebih unggul dari lawannya, meskipun
sudah sama-sama terkuras tenaganya namun dari akurasi pukulan dan penempatan,
saepul gopar akhirnya menyudahi perlawanan atlet dari Presiden University
dengan point yang sangat jauh.Diganda
putera, yang juga hanya satu-satunya BSI mengirimkan wakilnya, bagaikan mimpi
disiang bolong, meskipun harus bermain dengan lawan-lawan yang sangat tangguh
dan unggulan, Saepul Gopar yang juga turun di Ganda Putera berpasangan dengan
Riyan Junaidi berhasil masuk ke partai Final melawan Unggulan pertama dari
Perbanas yang merupakan eks dari Klub terbesar di Jakarta.
Difinal sempat Atlet BSI
ini memberikan perlawanan terutama di set kedua namun karena Saepul sudah
sangat keletihan di Tunggal Putera, pada ganda putera ini BSI harus puas di
urutan kedua (Juara 2). “Kami atas nama
BSI sangat bangga dengan kedua atlet ini, meskipun berasal dari kampung, dan
hanya pemain daerah, mereka mati-matian berjuang untuk almamater tercintanya
yaitu BSI, apalagi ini juara diajang
bergengsi, lawannya
dari klub-klub besar Jakarta dan kampus-kampus yang segudang atlet bulutangkisnya,
salut dengan mereka dan tentu BSI sangat
peduli dan menghargai perjuangannya”, ujar Heri
disela-sela pertandingan Final. (Heri
Kuswara)