Mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua meluangkan waktunya untuk berkunjung ke kampus BSI 08/06.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Naba Aji Notoseputro selaku Direktur BSI, Dwi Astuti Ratriningsih selaku Kepala BAKU, Diah Puspitasari selaku Kepala BAAK, Mochamad Wahyudi selaku Pudir 1 Bidang Akademik serta beberapa ketua jurusan dari masing-masing program studi.
Dalam kunjungannya mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua sedikit mengulus mengenai pendidikan yang ada di Indonesia saat ini. Dalam ulasannya ia menyebutkan bahwa yang menjadi salah satu problem pendidikan saat ini adalah tenaga pengajar hanya sebagai pengajar bukan pendidik. "Jangan hanya jadi pengajar saja, namun juga pendidik. Saya berharap BSI melahirkan manusia-manusia yang cerdas dan jujur", ujar Abdullah.
Abdullah juga menceritakan bahwa saat ini semua dapat dikorupsikan. Saat ini sangat marak kita temui hal-hal yang dikorupsikan. Beberapa contoh yang saat ini ditemukan adalah uang palsu, dan beras palsu. Oleh sebab itu untuk memberantas korupsi Abdullah menyebutkan dapat dilakukkan melalui pendidikan dan pemberantasan sistem.
Mantan penasehat KPK yang pernah ada dalam buku 25 tokoh bicara pendidikan karya LPM BSI, rencananya akan mengisi dalam forum akademisi BSI agustus mendatang. Diakhir kunjungannya buku karya LPM BSI diserahkan oleh Aji Naba selaku Direktur BSI kepada Abdullah Hehamahua yang menjadi salah satu tokoh nasional, beliaupun mengapresiasi karya mahasiswa tersebut.