Monday, March 30, 2015

Mahasiswa Tagih Janji Jokowi - JK



Aksi Nasional (27/03) yang diprakarsai oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia dihadiri oleh 1000 mahasiswa yang datang dari wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Sumatra. Aksi serupa pun terjadi didua kota lainnya yaitu Surabaya dan Yogyakarta. Masa bergerak dari lapangan Sempur bogor menuju Istana kepresidenan dengan menyuarakan aspirasi-aspirasi rakyat kecil yang telah menjadi korban 156 hari dari kebijakan DUKACITA penghianatan pemerintahan Jokowi-JK.

Mahasiswa tidak bisa diam jika pemerintahan Jokowi-JK tidak mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Apabila dibiarkan tidak lama lagi Indonesia akan hancur, jika mahasiswa saat ini merasa lelah, maka lelah itu tidak akan sebanding dengan penderitaan yang diterima rakyat jika penguasa seperti saat ini dibiarkan.Terkait semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, mahasiswa menuntut pemerintahan Jokowi-JK agar menstabilkan perekonomian nasional di Indonesia, karena hal itu berdampak langsung pada kenaikan harga-harga bahan pokok yang menyengsarakan rakyat kecil. 

“ditempat ini kita bersama-sama mahasiswa Indonesia membawa hak-hak rakyat yang dimarjinalkan oleh kaum-kaum penghianat, ditempat ini kita membuka cerita-cerita rakyat yang menderita, terkikis kaum-kaum kapitalis. Untuk bapak Jokowi yang ingin saya hormati, untuk bapak Jokowi yang katanya Pro Rakyat … ” ini salah satu isi orasi perwakilan mahasiswa dari Universitas Ahmad Yani (Unjani).

Tidak luput mahasiswa menuntut pemerintahan Jokowi-JK untuk menyelesaikan konflik antara penegak hukum yang seakan sengaja dibiarkan berlarut-larut. Selain itu terkait PP NO 99 Tahun 2012 mengenai remisi tersangka kasus korupsi bertentangan dengan NAWACITA Jokowi, hal ini dapat mengindikasikan lemahnya pemerintah dalam pemberantasan dan penanganan kasus korupsi. Ketidak jelasannya kasus korupsi BLBI dan Century serta tertundanya eksekusi terpidana mati duo bali nine pemperjelas ketidakseriusan pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia. (Nida)

Comments System

Disqus Shortname