Saturday, September 29, 2012

Burung Biru InspirasiNet


Inspirasi – Jejaring sosial media yang bersimbol burung biru, bukan menjadi hal baru didunia dewasa ini. Beserta dengan aktifitas ‘kultwit’ nya menjadikan sebuah informasi itu dapat diperoleh dengan cepat sampai ketelinga para followers nya. Begitupula dengan akun yang dimiliki oleh InspirasiNet. Menjadi sarana yang manfaat bagi media inspirasi untuk menyuarakan fakta-fakta dan kejadian yang ada secara cepat dan mudahnya tentang hal apapun mengenai kampus BSI. Baik sekitar sarana dan prasarana yang ada, serta berbagai soal korek-mengorek UKM – UKM dikampus-kampus BSI baik yang memang berprestasi atau UKM yang dinilai bermasalah.  

Meski demikian, InspirasiNet adalah sebuah media yang terbuka. Yang hanya memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada. Sehingga tidak sulit untuk menemui para penjaga dan pengurus LPM Inspirasi untuk mengkonfirmasi jika ada hal-hal yang kurang berkenan menanggapi kultwit-kultwit yang disajikan. Karena kami bukanlah jurnalis yang hanya pandai bercicit-cuit di dunia maya saja.   

Dengan diisi oleh beberapa admin-admin yang secara rundown dipegang bergiliran menjadi penjaga  akun InspirasiNet, menjadikannya terus up to date setiap waktunya. Akun twiterr InspirasiNet juga akun yang friendly sehingga banyak guyonan kecil sering dan banyak dilontarkan gaya khas mahasiswa BSI yang mayoritas alay dan galau, virus yang sering terjangkit oleh anak muda zaman sekarang.

“Ada bahasa yang tidak cerdas karena menyingung Sara”, ungkap Zulfah mahasiswi muslim, semester 3 jurusan Public Relation, Kampus BSI Rawamangun. Menanggapi TL (Time Line) yang sempat muncul tertanggal 28 September 2012 saat InspirasiNet membahas kultwit tentang “Gereja kecil”. 

“Gag gentle karena bermain di sosial media dan menyudutkan agama lain”, tanggapan Wenny, mahasiswi jurusan Bahasa Inggris, yang kini menjabat sebagai koordinator SDM (Sumber Daya Manusia) LPM Inspirasi.

Dan banyak lagi statement-statement yang dilontarkan dan ditujukan dengan mention ke InspirasiNet mengenai hal demikian, karena  mahasiswa BSI adalah sebuah identitas dengan penuh keberagaman dan memiliki berbagai pola pikir yang bermacam-macam, mahasiswanya pun berasal dari latar belakang dan kehidupan yang unik dan berbeda  sehingga segala hal apapun akan memunculkan tanggapan dan sudut pandang yang berbeda-beda pula.

Namun dititik ini kami berusaha menjelaskan secara gamblang bahwa Inspirasi adalah sebuah media yang tengah berdiri pada posisi pertengahan, dan menjunjung tinggi kebenaran sebagai landasannya. Sehingga segala hal apapun yang terjadi yang kemudian memunculkan buah bibir untuk para pencinta dan pengagumnya adalah hal yang kemudian menjadi pilihan dan eksekusi dari masing-masing individu dan mata yang menatap dan menilai serta menanggapi hal demikian.

Dengan sebuah proses itu, kini rasanya juga dapat dinikmati. Karena disela waktu adzan maghrib kali ini tidak ada suara-suara segaduh dan seriuh yang biasa dinyanyikan dan mengganggu ibadah sholat maghrib yang biasa terdengar itu.  (DZ)

Comments System

Disqus Shortname