Tuesday, October 23, 2012

Aksi Pemuda di depan Istana Negara bersama BEM SI


Inspirasi - Gerakan formal sebuah aliansi strategis pemuda yang menamai dirinya sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kamis 17 Oktober 2012 melakukan aksinya di depan istana negara dalam upaya Mendobrak Kebuntuan Bangsa dalam kurun waktu delapan tahun pemerintahan SBY. 
Pemerintah yang dengan segala macam kebijakan yang telah dilahirkan, tidak juga membuat kondisi negeri ini berada pada kondisi yang diharapkan. Masih banyak permasalahan yang menjadi penghalang untuk menjadikan negeri ini maju dan  makmur. Justru kenyataan yang ada membuat kebijakan yang dikeluarkannya itulah yang justru melahirkan masalah baru bagi negeri ini.
BEM SI struktur pusatnya terdiri dari Presidium, Koordinator presidium pusat dan Koordinator teritorial yang berfungsi sebagai pusat komunikasi, pusat informasi & administrasi dan pusat evaluasi di tingkat pusat dan territorial, serta Presidium bukan orang perorangan tapi kampus/universitas dan anggota presidium ini. Terus memperjuangkan misinya untuk terus membangun sinergisitas dan koordinasi gerakan yang mapan dan berkesinambungan, mentransformasikan budaya ilmiah dalam pergerakan mahasiswa, responsif dan proaktif terhadap realitas sosial dengan berbasis pada kontribusi nyata, memperkokoh solidaritas mahasiswa seluruh Indonesia.
Memiliki sifat keanggotaan yang bersifat terbuka dan bertanggung jawab; terdiri dari anggota aktif (BEM yang memberikan pernyataan resmi sebagai anggota) dan pasif (BEM yang belum terdaftar, namun memiliki itikad baik untuk ikut serta bersama BEM SI dan bersedia untuk mengikuti aturan yang berlaku).

Dengan visinya menjadikan wadah pergerakan mahasiswa yang berpengaruh dalam proses perubahan Indonesia menjadi suatu bangsa yang berdaulat dengan karakteristik intelektualitas dan moralitas, aksi yang dilakukannya adalah bentuk gerah mahasiswa kepada pemerintah yang tidak lakukan banyak perubahan dari tahun ke tahun, adaaun masalah-masalah yang menjadi sorotan mahasiswa diantaranya mengenai korupsi, ketahanan pangan di negeri ini, pelanggaran HAM, nasionalisme, pendidikan, energi, kesehatan dan ekonomi.  

Dalam hal ini para mahasiswa menggiring tujuh tuntutannya yakni : 1. Dalam pemberantasan korupsi presiden harus turun langsung dalam pencegahan intervensi KPK dan Penggembosan KPK, 2. Selesaikan kasus pelanggaran HAM, 3. Realisasi keterjangkauan pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia, 4. Menuntut komitmen keseriusan pemerintah dalam penganggaran Jampersal dan Jamkesmas, sosialisasi Jampersal dan Jamkesnas serta keseriusan dalam mempersiapkan BPJS 2014, 5. Penetapan kebijakan energi terkait diversifikasi dan pengembangan teknologi, 6. Wujudkan kedaulatan pangan sebagai harga diri bangsa Indonesia, 7. Wujudkan kemandirian ekonomi sebagai perwujudan kedaulatan dan nasionalisasi bangsa.

Karena masalah korupsi, sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk oleh presiden, kasus korupsi yang selama ini disembunyikan, tiba-tiba terkuak. Namun tidak sedikit bahkan dari kasus tersebut yang melibatkan elit penguasa negeri ini, dan realitanya KPK sendiri sering digembosi oleh pemerintah.
Begitu pula akan ketahanan pangan, dimana kini Indonesia menjadi negara pengimpor pangan padahal  negeri ini adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya sehingga hasil kekayaan alam negeri ini terkesan hanya pemanis pasar tradisional.

Pun jua mengenai Jampersal (Jaminan Persalinan) seakan hanya angin lewat, pemerintah juga tidak serius menggelontorkan dana yang ada karena dari fakta yang terjadi angka kematian yang menimpa ibu melahirkan masih cukup tinggi. Kasus pelanggaran HAM dari tahun ke tahun yang terjadi di Indonesia juga tak terungkap dan cenderung disembunyikan 

Kegiatan aksi tersebut pada mulanya berlangsung tenang dan tertib, hingga menjelang sore ketika aksi pembakaran rangkaian bunga sebagai simbol berduka citanya bangsa kepada pemerintahan yang sudah tak perdulikan rakyatnya itu, nyalanya semakin membesar dan terjadi chaos aparat dengan border aksi hingga akhirnya orator mahasiswa diamankan aparat untuk dimintai keterangan.  (DZ)

Comments System

Disqus Shortname