Sunday, July 8, 2012

Membangun Mimpi Menggagas Revolusi


Oleh : Abdul Hajad
Mahasiswa Amik BSI Cipulir
Angkatan 2008-2011

Mahasiswa  adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa disebut juga pemuda dengan lebel kaum intelektual muda. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara dengan gerakan massif dan progressifnya melakukan sebuah revolusi. Misalnya, di Indonesia pada proklamasi 1945 kontribusi para pemuda tidak akan pernah bisa dilupakan, reformasi 1998 ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya dan juga aksi-aksi lainnya. Maka dari itu mahasiswa ataupun pemuda sering diidentikkan sebagai agent of change.
Peran strategis dan politis mahasiswa dengan kontribusinya tentu sangat dibutuhkan dalam segala hal perbaikan baik dalam lingkup sosial dan politik ataupun agama dan budaya. Sudah seyoganya mahasiswa dapat memaksimalkan status posisinya yang penting dalam ranah perbaikan dan perubahan dalam suatu masyarakat. Sebagai seorang mahasiswa tentu semangat pemuda ada dalam diri mereka, dimana semangat akan perubahan akan senantiasa menjadi suatu hal yang selalu ditonjolkan dalam setiap tindakan dan perilakunya. Yang pasti perubahan yang diperlukan tentunya kearah perbaikan bukan malah sebaliknya.
Melihat kondisi Indonesia yang semakin hari semakin memprihatinkan dengan begitu banyaknya kasus-kasus kriminal seperti perampokan, anarkisme, pemerkosaaan, korupsi, narkoba dan kasus-kasus lainnya. Tentunya ini semua sangat menyedihkan, sebagai mahasiswa kita semua seharusnya terpanggil untuk memberikan kontribusi dan solusi-solusi terbaik terkait problematika yang ada saat ini. Belum lagi kasus kemiskinan, kesenjangan sosial dan kebodohan. Kemiskinan yang semakin hari semakin menjadi-jadi dinegeri dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dengan hutan dan lautan yang luas, samudera biru, minyak bumi, tambang dan gunung emas seakan melengkapi keterpurukan negeri ini.

Sungguh ironis semua seakan berbanding terbalik dengan fakta dan realita yang ada. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negeri ini tidak mampu memberikan kesejahteraan bagi warga negaranya. Kemiskinan merajalela, pengangguran dimana-mana, kelaparan dan jeritan rintihan kesengsaraan senantiasa menggema ditelinga. Buruh yang menderita, pemuda yang tak berdaya, anak jalanan yang terabaikan dan ibu rumah tangga yang harus mengemis dipinggir jalan hanya untuk sesuap nasi makan anaknya. Pelacur yang harus menjual diri demi bertahan untuk hidup dan menyekolahkan anaknya.

Dengan kondisi yang ada saat ini seharunya kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya memberikan sikap responsibility dengan gerakan dan tindakan progresif dan komprehensif berupa kerja-kerja konkrit yang empatif untuk mencari great solution (penyelesaian terbaik) dari problematika sosial yang ada dimasyarakat saat ini baik ditingkat bawah (civil society) sampai elites (government). Bagaimanapun kondisi yang ada saat ini mahasiswa sebagai pemuda harus ikut berpartisipasi dalam setiap gerakan-gerakan perbaikan. Mahasiswa yang nantinya menjadi penggerak dan pemimpin roda kehidupan kemasyarakatan dimasa depan baik dalam hal ekonomi, politik, pendidikan dan budaya bahkan agama diharapkan mampu menjadi aktornya.

Suatu tugas yang berat bagi para mahasiswa dimana tantangan dan ancaman zaman globalisasi juga modernisasi disegala aspek kehidupan yang begitu cepat perkembangannya membuat mahasiswa sebagai pemuda harus bisa survive (bertahan), fight (melawan) dan berkompetisi (berlomba-lomba) untuk bisa memenangkan pertarungan global saat ini. Dengan terus mengupgrade diri mengembangkan kompetensi dan potensi sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal yang poisitif dan produktif bagi masyarakat.

Membangkitkan jiwa revolusioner yang ada pada dirinya menjadi agenda wajib bagi para mahasiswa demi menyelamatkan harkat martabat bangsa ini yang saat ini sedang terpuruk. Kesadaran dan keseriusan mahasiswa sebagai agent of change, agent of revolution dan agen of intelectual movement in society senantiasa dibangun demi menyadarkan dan mengembalikan jati diri bangsa ini. Membangkitakan masyarakat dari keterpurukan dan ketidakberdayaan untuk melawan arus jahiliyah dan gelombang liberalisasi yang begitu dahsyat lajunya dengan merubah pola fikir dan perspektif masyarakat terutama dikalangan masyarakat kelas bawah untuk membangkitkan jiwa kemandirian dan kebanggaan ataupun patriotisme dan nasionalisme.

Mahasiswa harus siap menjadi garda-garda terdepan dalam perlawanannya terhadap setiap kebijakan-kebijakan yang tidak pro pada masyarakat kecil. Mahasiswa harus senantiasa menjadi oposisi bagi pemerintah, pengontrol dan pengkritis. Mahasiswa juga harus mampu membentengi diri dari idiologi, budaya ataupun sistem asing terutama yang merusak moral dan akhlak bangsa ini seperti kapitalisme dan sosialisme. Maka dari itu mahasiswa berperan penting dalam memberikan pencerahan dan pencerdasan kemasyarakat terkait fenomena yang ada dalam masalah politik, ekonomi dan juga hal-hal lainnya guna menjaga kondisi yang kondusif ditengah-tengah masyarakat.

Mahasiswa harus mampu berkontrbusi untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan gerakan-gerakan massif sosial yang solutif. Sekecil apapun kontribusi akan sangat berarti dikemudian hari demi meyelamatkan harga diri bangsa ini terutama dalam 3 hal yaitu moralitas, intelektualitas dan spiritualitas. Memang Begitu besar dan berat tanggung jawab yang diembankan kepada para mahasiswa hari ini. Namun ini semua tugas bersama dan akan menjadi masalah bersama dan besar jika diabaikan. Diperlukan kesadaran dari para mahasiswa akan peran penting mereka sebagai iron stok dimasa depan.

Bung Karno pernah berkata “Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncang dunia”. Perkataan Bung Karno mengindikasikan bahwasannya peranan pemuda yang pastinya adalah para mahasiswa saat ini sangatlah penting dan begitu dibutuhkan dalam setiap perubahan dan perbaikan dalam suatu negara. Mahasiswa adalah harapan suatu bangsa dimana semua peradaban dimasa yang akan datang ada ditangan mereka. Sudah saatnya mahasiswa untuk membangun mimpi menggagas revolusi demi perubahan dan perbaikan bagi negeri Indonesia tercinta ini. Salam perjuangan, Hidup mahasiswa!

Comments System

Disqus Shortname