Metode
Pembelajaran have fun learning dengan melibatkan ranah kognitif, afektif dan
psikomotrik
diimplementasikan para dosen BSI pada kegiatan pengabdian
masyarakat di PAUD Melati Cawang Jakarta
TImur, 7 Desember 2015. Metode ini adalah jawaban tepat atas tantangan dalam
proses pembelajaran untuk anak-anak usia dini. Materi yang diberikan adalah mengenal
berbagai macam warna dalam bahasa inggris dengan menggunakan media digital seperti video disertai
lagu. Dosen mendampingi mereka untuk memahami materi tersebut secara bilingual.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim belajar yang menyenangkan sehingga
anak-anak tidak merasa bosan dalam belajar.
Aspek kognitif mencakup
kegiatan otak seperti berfikir dan menghafal gambar-gambar serta nama warna
dalam bahasa inggris yang tampil di video. Tidak hanya itu, ranah kognitif juga
berguna bagi anak dalam menemukan hal baru dari sebuah kata bahasa inggris.
Sebagai contoh ketika mereka mengenal kata red
yang artinya merah, mereka akan mengaitkan kata tersebut dengan benda yang ada
disekitar mereka, entah itu baju merah yang mereka gunakan atau tas merah milik
temannya.
Aspek afektif berkaitan
dengan sikap dan nilai. Dari aspek ini yang ditunjukkan anak-anak adalah sikap
dan minat mereka terhadap pembelajaran pada video tersebut. Mereka antusias
untuk mengikuti, memperhatikan dan mengucapkan kembali kata-kata yang ada di
video. Artinya, dalam kegiatan ini terlihat adanya partisipasi anak secara
aktif dalam proses belajar.
Aspek
psikomotorik yaitu keterampilan atau kemampuan dalam bertindak yang melibatkan
otot dan kekuatan fisik. Dalam aspek ini sebenarnya kelanjutan dari aspek
kognitif. Ketika anak mengenal kata red
yang artinya merah dan melihat sebuah benda seperti apel merah (aspek kognitif),
maka dalam tahap psikomotorik, anak-anak akan menuangkan pemahamannya dengan melakukan
sebuah tindakan fisik, contohnya mewarnai. Dalam tahap evaluasi pembelajaran, anak-anak
diberi selembar kertas yang menampilkan sebuah gambar tanpa warna. Tugas mereka
adalah memberi warna pada objek gambar tersebut dengan warna yang tepat.
Seperti contoh, buah apel lebih tepat jika diberi warna merah atau red. Contoh lain pemberian warna yang
lebih general adalah gambar mobil dan bola. Beberapa anak akan bereksperimen
dalam memberikan warna yang general, seperti mobil yang berwarna hitam, bola
yang berwarna-warni. Dalam kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk mengingat
antara bentuk, warna serta pengucapan warna tersebut dalam Bahasa inggris. [Rahmawati]